Cytiva telah menemani tim peneliti dan tim produksi dalam penelitiannya sejak tahun 1733 dimulai dengan Whatman™, kemudian dilanjutkan dengan inovasi-inovasi lain seperti Macrodex™ dextran, Sephadex™ dextran gel, ÄKTA, Biacore, Amersham, Axichrom, dan banyak inovasi lainnya.
Di tahun 2020, Danaher Corporation mengakuisisi GE Healthcare Life Sciences sehingga merek GE Healthcare Life Sciences berganti menjadi Cytiva. Namun perubahan nama tersebut tidak menghapus kredibilitas dan kualitas selama ini. Oleh karena itu, Cytiva tetap hadir sebagai mitra terpercaya Anda mulai dari laboratorium penelitian hingga tahap manufaktur.
Pada tanggal 17 Februari 2022 lalu, Cytiva bersama dengan PT. Laborindo Sarana dan PT. Enigma Saintia Solusindo menyelenggarakan webinar yang berjudul “Cytiva: The Long Legacy Partner of Life-Changing Solutions from Laboratory to Production in Indonesia”. Pengambilan tema diatas tidak lain merupakan representasi perjalan panjang produk-produk Cytiva dalam menemani penelitian kita. PT. Laborindo Sarana dan PT. Enigma Saintia Solusindo sendiri merupakan dua perusahaan distributor yang memiliki izin resmi untuk menyalurkan produk – produk Cytiva di Indonesia.
Webinar “Cytiva: The Long Legacy Partner of Life-Changing Solutions from Laboratory to Production in Indonesia” berlangsung dalam 2 panel yang mana masing - masing panel terdiri dari tiga pembicara yang telah disiapkan oleh PT. Laborindo Sarana dan PT. Enigma Saintia Solusindo. Panel pertama yaitu dari PT. Laborindo Sarana yang membahas tentang “Pengujian Kualitas Udara”. Sedangkan di panel ke dua dari PT. Enigma Saintia Solusindo yang membahas tentang “Pemanfaatan Kromatografi dalam Riset dan Produksi Obat dan Vaksin”
Di panel yang pertama, PT. Laborindo mengundang pembicara dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia untuk memaparkan materi mengenai “Pengujian Kualitas Udara” yang mana akan di paparkan oleh Bapak Bambang Hindratmo, S.Si, M.Pd. Selanjutnya Ibu Retno Puji Lestari, S.Si, M.Sc dan Bapak Ricky Nelson, S.Si.
Sedangkan panel kedua yang bertemakan “Pemanfaatan Kromatografi dalam Riset dan Produksi Vaksin” diisi oleh 3 pembicara ahli di bidangnya, antara lain; Bapak Dicky Mahardika Taryono, M.Biomed dari PT. Biofarma, Bapak Hanslibrery Simanjuntak, S.Si dari PT. Kalbio Global, dan Bapak DR. Ali Rohman, M.Si dari Universitas Airlangga. Ketiganya membahas mengenai aplikasi purifikasi protein dan pemanfaatan instrument-instrument liquid kromatografi dari Cytiva yang digunakan oleh lembaganya masing-masing.
Panel 1: Pengujian Kualitas Udara
Bambang Hindratmo, S.Si, M.Pd - Fungsional Pedal KLHK
Pada webinar pembuka “Cytiva: The Long Legacy Partner of Life-Changing Solutions from Laboratory to Production in Indonesia”, Bapak Bambang Hindratmo, S.Si, M.Pd memaparkan materi tentang “Pengukuran TSP, PM10 dan PM 2.5 di Udara Ambient”. Inti dari pemaparan bapak Bambang adalah udara ambien salah satunya terdapat partikulat, dimana masing-masing akan dibedakan tergantung dari ukuran partikelnya (ada TSP, PM 10 dan PM 2.5) Lalu pengujian partikulat itu sendiri dapat dilakukan dengan cara HVAS. Dimana diperlukan peralatan seperti holder, pompa vacuum, kemudian FILTER dan pengontrol laju alir.
Ibu Retno Puji Lestari S.Si, M.Sc - Fungsional Pedal KLHK
Pada sesi kedua yaitu pemaparan materi oleh Ibu Retno Puji Lestari S.Si, M.Sc. Beliau juga bekerja di Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai Fungsional Pedal. Pendidikan terakhir beliau di Institute di Bangkok jurusan Environmental Toxicology. Ibu Retno memberikan materi mengenai "Metode Alternatif Pengujian Gas di Udara Ambien". Dari yang Ibu Retno sampaikan dapat ditarik kesimpulan bahawa pemantauan kualitas udara dapat dilakukan sampling baik secara aktif dan pasif, dimana kedua metode tersebut memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Selain metode active dan passive tadi, ada juga metode dengan menggunakan Filter Pack, dimana Filter ini sangat penting karena sebagai media untuk sampling contoh ujinya.
Bapak Ricky Nelson S.Si - Fungsional Pedal KLHK
Di sesi ketiga atau sesi terakhir, pemaparan materi oleh Bapak Ricky Nelson S.Si Beliau bekerja bersama sama dengan Bapak Bambang dan Ibu Retno dari Instansi KLHK. Dan sebelumnya pernah mengambil Pendidikan Sarjana Kimia di Institut Pertanian Bogor. Bapak Ricky Nelson memaparkan materi tentang "Teknik Pengambilan Contoh Uji Partikulat secara Isokinetik Menggunakan Filter di dalam cerobong (in-stack filter) dan Filter di luar Cerobong (out of stack)" Dari pemaparan beliau ternyata pengambilan contoh uji dengan isokinetic ini ada syaratnya yah yaitu cerobong harus memiliki diameter => 30cm. Lalu dalam pengendalian mutu ada hal-hal yang perlu diperhatikan juga seperti Reagen harus murni, FILTER sesuai persyaratan, Peralatan harus terkalibrasi dan lain sebagainya. Jadi hal hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan.
Panel 2: Pemanfaatan Kromatografi dalam Riset dan Produksi Obat dan Vaksin
Dicky Mahardika Taryono, M.Biomed - PT. Biofarma
Pembicara pertama, Dicky Mahardika Taryono, M.Biomed yang saat ini menjabat sebagai coordinator riset di PT. Biofarma, menjelaskan mengenai proses pembuatan vaksin dengan regulasi kompleks dan teknologi canggih yang dilakukan di PT. Biofarma, dimana terdapat beberapa tahap purifikasi yang dilakukan, yaitu tahap lab scale (Research and Development) menggunakan instrument AKTA Avant, dilanjutkan dengan tahap pilot scale menggunakan AKTA Pilot 600, sampai pada tahap produksi menggunakan AKTA Process. Masing-masing tahapan dan instrument yang digunakan dilengkapi dengan column kromatografi dan resin yang berbeda-beda, sesuai dengan metode pemisahan protein yang digunakan (Ion Exchange Chromatography, Size Exclusion Chromatography, Affinity Chomatography, dll).
Bapak Hanslibrery Simanjuntak, S.Si - PT. Kalbio Global
Pembicara kedua, Hanslibrery Simanjuntak, S.Si – Acting Manager Departemen Pengembangan di PT. Kalbio Global, menjelaskan mengenai Column Packing performance for a Better Product Attributes yakni penjelasan mengenai penggunaan kolom kromatografi dan cara yang tepat untuk melakukan packing column menggunakan AKTA Avant dan kolom Axichrom yang dilakukan di PT. Kalbio Global. Pada sesi ini dijelaskan secara komprehensif mengenai hal-hal penting yang perlu diperhatikan ketika melakukan column packing, seperti kondisi buffer, resin, tekanan, dan flow rate yang digunakan dalam packing column sesuai dengan kebutuhan sampai pada tahap evaluasi hasil packing column untuk menentukan apakah telah mencapai hasil yang diharapkan sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan untuk menghindari hasil purifikasi yang tidak maksimal ketika column diaplikasikan dengan sample.
Ali Rohman, M.Si - Universitas Airlangga
Pembicara ketiga, merupakan Koordinator Laboratorium Riset Proteomik, Center of Biomolecule Engineering (BIOME) Universitas Airlangga, Dr. Ali Rohman, M.Si. Beliau membahas mengenai prinsip dasar purifikasi protein, berbagai metode kromatografi yang digunakan sesuai dengan sifat protein yang akan dipurifikasi, step-step penting dalam purifikasi protein seperti proses CIP (Capture, Intermediate, dan Polishing) dan hal-hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan purifikasi protein, seperti kondisi buffer, pH, suhu, dan resin yang digunakan. Pada sesi ini juga diberi contoh aplikasi yang dilakukan oleh tim riset proteomic Universitas Airlangga, yakni purifikasi protein rekombinan ΔKSTD1 menggunakan AKTA Go dan AKTA Eksplorer.
Melalui webinar ini diharapakan dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang perjalanan panjang Cytiva dalam menemani penelitia kita, dimulai dari Whatman kemudian dilanjutkan dengan inovasi-inovasi lain seperti Macrodex™ dextran, Sephadex™ dextran gel, ÄKTA, Biacore, Amersham, Axichrom, dan masih banyak lagi inovasi lainnya. Perubahan GE Healthcare Life Sciences berganti menjadi Cytiva tidaklah menghapus kredibilitas dan kualitasnya selama ini. Oleh karena itu, Cytiva tetap hadir sebagai mitra terpercaya Anda mulai dari tahap laboratorium penelitian hingga tahap produksi.
